Program ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat berbasis aspirasi warga, dengan skema swakelola—dikelola dan dilaksanakan langsung oleh masyarakat, didampingi oleh EMCL selalu inisiator program, FOSPORA selaku mitra pelaksana dan pemerintah desa. Kegiatan sosialisasi melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala desa beserta perangkatnya, tokoh masyarakat.
Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno, turut menyampaikan rasa bangga dan memiliki atas fasilitas publik yang dibangun melalui kerja sama ini. Ia menyoroti pentingnya sosialisasi keselamatan jalur pipa yang melintasi area persawahan serta dorongan dari EMCL yang turut membangun potensi desa agar lebih baik dan berseri. “Program-program ini turut membantu masyarakat menghindari ketergantungan pada hutang karena ada peluang ekonomi yang dibuka lebar,” jelasnya.
![]() |
Sambutan dari Perwakilan ExxonMobil Cepu Limited, Feni K. Indiharti. |
Senada dengan itu, Kepala Desa Bangunrejo, Teguh Hermanto, menyampaikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya sebatas infrastruktur fisik, tetapi juga mencerminkan kekompakan masyarakat petani setempat. Hal ini terlihat dari semangat gotong royong melalui kegiatan jimpitan yang rutin dilakukan setiap tahun untuk membangun fasilitas pertanian guna mempermudah akses dan aktivitas pertanian masyarakat.
Perwakilan EMCL, Feni K. Indiharti, menyatakan bahwa kehadiran EMCL adalah untuk melengkapi peran pemerintah. “Kami percaya, infrastruktur yang dibangun dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka peluang UMKM, dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Feni juga mengingatkan pentingnya menjaga jalur pipa migas sebagai tanggung jawab bersama dalam mendukung program swasembada energi nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Budianto dari tim Fospora, menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan program, mulai dari identifikasi kebutuhan, perencanaan swakelola, mekanisme monitoring dan evaluasi, hingga pelaksanaan pembangunan dengan melibatkan peran aktif masyarakat setempat
Program peningkatan infrastruktur publik yang diinisiasi EMCL ini tidak hanya menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor, tetapi juga menjadi model pemberdayaan masyarakat yang patut diapresiasi. Harapannya, semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga dapat terus mendorong kemajuan desa secara berkelanjutan.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga hubungan baik, merawat fasilitas yang dibangun, serta terus menjalin kerja sama yang produktif guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi EMCL.
Posting Komentar
Posting Komentar