Jejak Potensi - Menurut laporan Nielsen (2021), 70% orang memutuskan membeli barang setelah melihatnya di toko.
Artinya, tampilan di rak toko sangat menentukan apakah barang laku atau tidak.
Apa Itu Merchandiser?
Merchandiser adalah orang yang bertanggung jawab atas tampilan dan ketersediaan produk di toko ritel. Mereka punya satu misi utama: membuat produk terlihat menarik dan mudah ditemukan oleh pembeli agar penjualan meningkat.
Bayangkan saja merchandiser sebagai "arsitek visual" di balik setiap rak toko yang menata, menghitung, bahkan menganalisis produk demi kenyamanan dan keputusan belanja kita.
Tugas Utama Seorang Merchandiser
1. Pengelolaan Stok
- Mengecek stok produk: jangan sampai terlalu sedikit (kosong) atau terlalu banyak (menumpuk).
- Mengatur rotasi stok agar produk lama tidak kedaluwarsa atau rusak.
2. Penataan Produk
- Menentukan posisi terbaik untuk setiap produk di rak atau display khusus.
- Menggunakan label harga, spanduk promosi, atau pajangan agar menarik perhatian.
3. Analisis Penjualan
- Membaca data penjualan untuk tahu produk mana yang laris atau tidak.
- Memberi saran ke tim pembelian dan promosi berdasarkan tren konsumen.
4. Kerja Tim
- Berkoordinasi dengan tim sales, kasir, supervisor toko, bahkan supplier.
- Ikut menyukseskan program promo, diskon, atau launching produk baru.
5. Pemantauan Display
- Rutin cek area display: bersih tidak? rapi? masih menarik?
- Pastikan semua materi promosi terpasang dengan benar.
Mengapa Peran Merchandiser Penting?
Tanpa merchandiser toko bisa saja,
* Berantakan
* Kosong barang
* Atau bahkan penuh produk, tapi tidak menarik untuk dibeli.
Mereka berperan besar dalam pengalaman belanja pelanggan, mempercepat perputaran stok, dan membantu perusahaan mencapai target penjualan.
Merchandiser itu bukan cuma tukang tata rak ya. Mereka ahli strategi visual yang paham produk, pasar, dan cara menarik perhatian pelanggan hanya lewat cara produk ditampilkan.
Oke, itu dulu ya Sahabat Potensi!
Semoga kamu makin paham soal dunia retail dan siap jadi bagian dari generasi yang terampil.
Yuk, terus gali kemampuanmu jangan takut mencoba hal baru, karena di setiap proses ada potensi yang terus terasah.
Sampai jumpa di artikel berikutnya, tetap jadi versi terbaik dari dirimu!

Posting Komentar
Posting Komentar