About Us

Warga Tiga Desa Rayakan Hasil Gotong Royong, Infrastruktur Publik Kini Siap Dimanfaatkan

Serah Terima Simbolis oleh Perwakilan ExxonMobil Cepu Limited kepada Pemerintah Desa.


Bojonegoro–Tuban, 16 Oktober 2025 — Sorak gembira terdengar di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, serta Desa Mentoro dan Sumurcinde di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Warga dari tiga desa itu berkumpul untuk menghadiri musyawarah pertanggungjawaban sekaligus serah terima hasil Program Peningkatan Akses Ekonomi melalui Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur Publik.


Kegiatan yang berlangsung pada Kamis siang itu menjadi penanda berakhirnya pembangunan sejumlah infrastruktur publik yang dikerjakan secara gotong royong. Program tersebut merupakan bagian dari komitmen ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk mendukung pembangunan desa berkelanjutan, bekerja sama dengan Forum Studi Pengembangan Potensi Daerah (FOSPORA).


Sejak awal, warga dilibatkan penuh dalam proses pembangunan — mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban. Dalam forum musyawarah ini, mereka menyampaikan laporan keuangan dan hasil kerja secara terbuka di hadapan peserta.


Di Desa Mentoro, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) kini mempermudah akses petani mengangkut hasil panen. “Sekarang mobilitas hasil pertanian jauh lebih lancar. Biaya angkut pun turun,” ujar seorang warga dengan wajah sumringah.


Sementara itu, warga Desa Sumurcinde membangun saluran air (vero) yang kini mengaliri area persawahan. Kepala Desa Sumurcinde, Karsono, S.Sos, mengaku bangga dengan capaian warganya.

“Program ini membangkitkan lagi semangat gotong royong yang sempat memudar. Masyarakat ikut dari awal sampai akhir, dan hasilnya betul-betul bisa dirasakan bersama,” katanya.


Di Desa Campurejo, warga sukses merampungkan pembangunan jalan lingkungan yang kini menjadi akses utama kegiatan warga. Kepala Desa Edi Sampurno menyebut keberhasilan itu tak lepas dari kekompakan dan rasa tanggung jawab bersama.

“Kami belajar banyak, terutama soal transparansi. Masyarakat jadi lebih percaya diri mengelola pembangunan di desanya sendiri,” ujarnya.


Perwakilan EMCL, Feni K. Indiharti, mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat. “Kami melihat semangat luar biasa. Warga bukan hanya penerima manfaat, tapi pelaku utama pembangunan. Inilah wujud pembangunan berkelanjutan yang kami dorong,” tutur Feni. Ia juga mengingatkan pentingnya merawat infrastruktur agar manfaatnya bertahan lama.


Senada, Makdum Rokhim, Manajer Program FOSPORA, menilai kegiatan ini bukan sekadar seremoni penyerahan proyek, melainkan momentum memperkuat rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.

“Melalui partisipasi langsung, warga belajar bahwa pembangunan bukan semata tanggung jawab pemerintah, melainkan urusan bersama,” ucapnya.


Musyawarah pertanggungjawaban itu ditutup dengan komitmen bersama antara pemerintah desa, warga, dan pendamping program untuk menjaga keberlanjutan hasil pembangunan.


Lebih dari sekadar membangun jalan dan saluran air, program ini menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian warga. Kini, mereka tak hanya menunggu bantuan, tapi mampu berinisiatif mengelola pembangunan sendiri.


“Dari warga, oleh warga, dan untuk warga — semangat itu yang ingin terus kami jaga,” kata Makdum menutup acara dengan senyum puas.






Related Posts
Admin
Hidup ini perjuangan, selalu semangat dan tersenyumlah.
SHARE
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar


Terbitkan Karya Anda di portal berita www.jejakpotensi.com || Ke alamat email redaksi Jejak Potensi di [email protected] || Informasi lebih lanjut : 088228512783 (WA)

Pemasangan Iklan di sini, Bayar Seikhlasnya.

Pemasangan Iklan di sini, Bayar Seikhlasnya.
Klik disini!! Pasang Baner Atau Pamflet mu disini, Jangkau lebih luas pasarmu.

JASA SABLON DTF

JASA SABLON DTF
Beli Kaos Sablon & desain terbaru dengan harga murah 2023 (Bisa Kastom Desain Sesuka Hati)

Infaq Pengembangan Portal