About Us

Cerita Aja Dulu, Biar Gak Numpuk di Kepala

Karena Kadang Kita Gak Butuh Jawaban, Cuma Butuh Didengar

 "Nek ono masalah ojo sungkan cerito nek aku, mengko tak tambahi masalahku ben tambah mumet sirahmu."

(Kalau kamu ada masalah, jangan sungkan cerita ke aku, nanti tak tambahin masalahku biar kepalamu makin pusing.)  sebuah candaan receh tapi dalam maknanya.

Halo, Sahabat Potensi!

Gimana kabarnya hari ini? Semoga kamu lagi dalam keadaan baik, ya baik pikiran, perasaan, maupun dompet. Tapi kalaupun nggak semuanya baik, gak apa-apa kok. Karena hidup emang nggak harus sempurna dulu buat bisa dibagi ceritanya.

Kamu pernah nggak sih ngerasa punya banyak hal di kepala, tapi bingung mau cerita ke siapa? Atau malah mikir, “Ah, udahlah. Nggak penting juga diceritain.” Padahal, justru dari cerita kecil yang kamu pendam itu, bisa jadi awal dari meledaknya emosi yang selama ini kamu tahan.

Nah, disinilah kita mulai ngomongin tentang someone to talk seseorang yang bisa kamu ajak ngobrol, curhat, atau sekadar tempat nyender saat isi kepala lagi riuh.

Siapa Itu Someone to Talk?

Banyak orang berpikir bahwa satu-satunya tempat curhat itu ya pasangan, pacar, gebetan. Tapi kenyataannya, someone to talk gak harus orang yang punya hubungan romantis sama kamu.

Bisa jadi sahabat kamu. Teman satu tongkrongan. Kakak tingkat yang sering bantuin tugas. Atau ibu kamu yang kadang suka bawelin kamu soal cucian, tapi hatinya hangat waktu kamu cerita. Bahkan, bisa jadi orang yang kamu baru kenal tapi langsung klik.

Intinya: dia adalah orang yang bisa kamu percaya. Yang gak nge-judge. Yang mau dengerin tanpa buru-buru ngasih solusi. Karena sering kali kita gak butuh disuruh ini-itu namun cuma butuh didengar.

Kenapa Sih Kita Butuh Cerita?

Karena kepala kita bukan laci yang bisa terus ditambahin beban tanpa batas. Karena perasaan bukan gudang penyimpanan yang bisa kita kunci dan tinggal pergi.

Cerita itu bentuk sederhana dari proses penyembuhan. Saat kamu cerita, kamu sedang membagi beban. Meskipun dia nggak bisa ngasih solusi, setidaknya kamu gak merasa sendirian di semesta yang kadang terasa sunyi banget.

Kalau terus-terusan dipendam? Bisa jadi masalah itu membentuk tekanan dalam diri, dan akhirnya... mental kita yang kena. Kecemasan, overthinking, insomnia, bahkan depresi. Dan lebih jauh lagi, bisa memicu keinginan untuk mengakhiri segalanya.

Serem? Iya. Tapi ini nyata, dan makin sering terjadi, terutama di kalangan muda.

Gimana Kalau Aku Gak Punya Tempat Cerita?

Tenang, kamu gak sendirian. Ada kalanya kita merasa gak punya siapa-siapa buat diajak ngobrol. Tapi percayalah, selalu ada cara buat tetap "bercerita".

Salah satunya: tulis.

Iya, menulis.

Entah itu di buku harian, di ponsel, atau bahkan kamu kirim ke media seperti Jejak Potensi. Sebab dari menulis, kamu bisa mengungkapkan isi hati yang selama ini mungkin tertahan. Dan siapa tahu, dari tulisan itu, kamu bukan cuma menyembuhkan diri sendiri tapi juga bisa menyembuhkan orang lain yang membaca.

Contohnya, ada influencer Indonesia yang cerita tentang masa terberat dalam hidupnya. Ia gak punya tempat curhat, gak punya siapa-siapa untuk mendengarkan. Akhirnya, ia menulis. Dari tulisan itulah lahir sebuah buku, karya yang bukan cuma jadi pelampiasan emosi, tapi juga jadi sumber kekuatan untuk banyak orang.

Tapi Ingat, Cerita Itu Ada Batasnya

Curhat itu boleh. Bahkan penting. Tapi jangan sampai semua hal kamu buka mentah-mentah ke orang lain. Pilah-pilih apa yang perlu dibagi, dan kepada siapa kamu membagi. Jangan sampai curhatmu jadi bumerang buat dirimu sendiri.

Oversharing bukan solusi. Bijaklah dalam berbagi.

Yuk, Saling Mendengarkan

Kalau hari ini kamu punya seseorang yang bisa diajak bicara, kirimkan pesan, “Thank ya udah mau dengerin aku.”

Kalau belum punya, cobalah membuka ruang lewat tulisan, lewat komunitas, atau lewat keberanian untuk percaya lagi pada seseorang.

Dan kalau kamu butuh media untuk menyalurkan unek-unekmu, Jejak Potensi bisa jadi rumah untuk menampung cerita dan kata-katamu. Karena setiap cerita layak untuk didengar termasuk ceritamu.

Salam sehat, salam hangat, dan jangan lupa:

Cerita itu bukan lemah. Cerita itu tanda kamu manusia.


Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar


Terbitkan Karya Anda di portal berita www.jejakpotensi.com || Ke alamat email redaksi Jejak Potensi di [email protected] || Informasi lebih lanjut : 088228512783 (WA)

Pemasangan Iklan di sini, Bayar Seikhlasnya.

Pemasangan Iklan di sini, Bayar Seikhlasnya.
Klik disini!! Pasang Baner Atau Pamflet mu disini, Jangkau lebih luas pasarmu.

JASA SABLON DTF

JASA SABLON DTF
Beli Kaos Sablon & desain terbaru dengan harga murah 2023 (Bisa Kastom Desain Sesuka Hati)

Infaq Pengembangan Portal